Menyadari banyaknya bencana yang menimpa lingkungan hidup seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, dan sejenisnya akibat ulah manusia yang kurang peduli terhadap lingkungannya. Hutan 'digunduli', membakar hutan dengan seenaknya, membuang sampah sembarangan, sawah tidak lagi ditanami tetumbuhan melainkan didirikan gedung tinggi dan perumahan merupakan indikator awal kerusakan di lingkungan hidup kita.
Bermula dari lingkungan kecil di sekitar kita, seperti di rumah, di sekolah, di perkampungan, hingga ke lingkungan yang lebih luas hendaknya kita mulai sadar akan pentingnya lingkungan bagi hidup kita. SMP Negeri 2 Babat mempertegas program di tahun 2013 menjadi sekolah Adiwiyata.
Semua warga sekolah wajib menjaga lingkungan:
- Gerakan bersih 10 menit sebelum dan sesudah KBM
- Menyapu lingkungan kerja masing-masing
- Membuang sampah pada tempat yang disediakan
- Gerakan Jumat Bersih
- Kantin sehat
- Memperbanyak penghijauan
- Merawat tumbuhan dengan baik
- Menghiasi sekolah dengan aneka bunga dan tumbuhan
- Menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan indah
Di samping itu, sampah yang telah terkumpul setiap harinya, sebagian (sampah anorganik) telah didaur ulang oleh siswa untuk dijadikan kerajinan tangan yang menarik, dan sebagian lain akan diolah menjadi kompos atau dimanfaatkan untuk keperluan yang berwawasan lingkungan.
Go Green School....
1 comments:
Sikap peduli lingkungan perlu ditanamkan sejak dini dan sekolah adalah tempat yang strategis untuk menanamkan kesadaran akan perlunya menjaga kelestarian lingkungan. pada generasi penerus. Selamat berjuang mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan!
Post a Comment